Minggu, 05 April 2015

Tak Punya Telinga, Dokter Tumbuhkan Daun Kuping di Lengan Pasien

Tak Punya Telinga, Dokter Tumbuhkan Daun Kuping di Lengan Pasien


Sejak tahun 2010 telinga kiri Sherrie Walter harus diambil akibat kanker kulit. Tapi kini ia telah mempunyai telinga baru yang dibuat dilengan dengan menggunakan tulang rawan dari rusuknya.

Awalnya Sherrie didiagnosis dgn basal cell carcinoma & sudah menyebar ke jaringan di sekitarnya sehingga telinga kirinya mesti diangkat bersama dengan beberapa bagian tengkorak dan saluran telinga.

Sekitar 4 tahun yang lalu Sherrie tak berpikir bahwa koreng atau luka di telinganya merupakan kanker. Ia sempat diresepkan dengan antibiotik tapi tdk kunjung sembuh hingga akhirnya 8 bulan kemudian ia menemui dokter kulit.

Dokter itu memeriksanya kurang dari 5 menit dan langsung menceritakan bahwa itu adalah kanker. Sherrie pun melakukan pengobatan agresif utk menghapus 7 lapisan kulit & ketika tersebut telinganya masih utuh. http://modernlivingroom.org/color/living-room-color-combinations/

Namun pada Oktober 2010 Sherrie menemukan darah di dalam telinganya & dokter mengulas bahwa kanker tersebut telah menyebar ke saluran telinga kirinya. Dokter pun melakukan operasi selama 16 jam utk menghapus saluran telinga, gendang telinga dan sebagian telinga kirinya serta beberapa kelenjar dan jaringan di sekitarnya.

Hingga akhirnya ia ditawari kesempatan untuk menerima prosedur inovatif yg sama sekali baru, yaitu mengambil tulang rawan dari tulang rusuknya kemudian akan ditempatkan di bawah kulit lengan selama berbulan-bulan untuk tumbuh.

”Saya merasa seperti percobaan dlm menjalani prosedur ini,” ujar Sherrie (42 tahun) yg menjalani prosedur di Johns Hopkins Hospital, Maryland seperti dikutip dari Dailymail, Jumat (28/9/2012).

Tim ini dipimpin oleh Dr Patrick Byrne, seorang profesor bedah THT-kepala dan leher di Johns Hopkins University School of Medicine. Diketahui butuh waktu sekitar 4 bulan bagi organ baru ini untuk ditumbuhkan di bawah kulit lengan kirinya sebelum dipindahkan ke sisi kiri kepala pada bulan Maret 2012.

”Kami tanamkan telinga di dekat pergelangan tangan serta cuma membiarkannya disana hingga semua kulit dpt tumbuh menjadi telinga,” ujar Dr Byrne.

Hingga akhirnya pada bulan Maret 2012 telinga baru ini ditempelkan ke sisi kiri kepalanya dan dokter mulai bekerja secara kosmetik sehingga nanti bentuk telinganya menyerupai telinga sebelah kanan.

”Menurut opini ane kini cuma masalah mengurangi pembengkakan serta menyembuhkan, setelah ia sembuh saya yakin dia akan memiliki telinga yang terlihat normal,” ujar Dr Byrne.

Meski begitu, walaupun pemulihannya blm berakhir, tapi Sherrie menganggap dirinya beruntung & berharap orang lain belajar dari kisahnya yaitu gunakan selalu tabir surya serta segera lakukan pemeriksaan agar gak terlambat.

Cara Merawat 4 Bagian Sensitif Bayi Living Room Color Combinations

Tidak ada komentar:

Posting Komentar